Pakan Alami Untuk Budidaya

PAKAN ALAMI
DASAR-DASAR AKUAKULTUR

Oke guys, gua mulai untuk memposting apa yang menjadi fokus utama di blog ini, yaitu materi kuliah gue, YEAY

Tadi gua agak telat masuk sih, jadi gua ngga tahu harus membuat opening yang keren seperti apa, jadi mohon maaf kalau openingnya sesederhana ini. Selanjutnya yang ingin gua bilang adalah materi yang gua pelajari hari ini adalah tentang pakan alami. Sebelumnya buat lo yang ngga tau apa itu pakan, jadi kalo manusia itu mendapatkan energi itu dari makanan dari kegiatannya yang disebut makan. Berbeda dengan hewan yang dipelihara khususnya ternak, nama makanannya itu pakan. jadi kalo lo ternakin ikan hiu terus lu kasi makan temen lu itu berarti temen lu adalah salah satu jenis pakan. Oke lanjut, tentang pakan alami. Kenapa harus pakan alami?

Jadi kebanyakan pakan alami digunakan untuk ikan yang ukurannya masih kecil. Kenapa? Seperti bayi pada manusia, bayi pada ikan juga membutuhkan makanan yang alami. Coba deh cari, ada ngga anak kecil yang baru lahir terus dikasi makan makanan buatan, apalagi buatan cina. Kek beras plastik gitu, Ngga ada kan. Bayi ikan juga kek gitu, ngga bisa langsung makan pelet, apalagi pelet plastik. Selain karena ukuran pelet yang jauh lebih besar dari ikan, bayi ikan ataupun larva juga belum memiliki enzim pencernaan sehingga ia harus mendapatkannya dari makanannya dan itu ngga ada di pelet. Oleh karena itu, kebanyakan larva ikan yang baru lahir pasti memiliki kuning telur yang digunakan sebagai sumber makanan.

Terus kenapa pakan alami kebanyakan cuma digunakan pada larva ikan? Kalo udah besar kenapa harus pake pelet? Nah jadi gaes salah satu masalah utama yang terdapat pada pakan alami ialah pengadaannya. Pembuatan ataupun pembelian pakan alami tidak menghabiskan biaya yang sedikit, sehingga apabila digunakan untuk ikan yang besar akan menimbulkan kerugian yang besar. Kayak ada orang dewasa yang masih minum susu ASI, menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama bagi pemberi pakan.

Jadi gaes, untuk pembudidaya sekarang masalah utama yang dihadapi adalah pengadaan dari pakan alami itu sendiri. Tidak seperti produksi pelet yang mudah dan juga dapat dikemas dalam berbagai ukuran, pengadaan pakan alami tidak semudah itu, apalagi yang kebanyakan dikasi makan itu larva ikan. Jadi agar lebih mudah di produksi makan pakan alami juga harus dalam skala besar, selain itu juga diperlukan cara pengemasan yang lebih effisien agar pakan alami dapat disimpan apabila kita membelinya dari orang lain, ataupun tempat kulturnya ingin digunakan lagi mengkultur pakan alami yang lain. Dahulu banyak peternak yang juga mengalami masalah ini, tapi kemudian ditemukan sebuah teknologi yang bernama jerami sehingga peternak dapat memanen pakan alaminya dan kemudian menyimpannya dan membuat pakan alami lagi. Inilah tantangan budidaya kedepannya, menciptakan pengemasan dan juga pengadaan pakan alami yang terjangkau sehingga biaya yang dikeluarkan saat pembesaran larva dapat dipangkas dan mendatangkan keuntungan.

Kemudian pakan alami sendiri terdiri dari banyak jenis seperti mikroalga, makroalga, zooplankton, juga benthos(cacing). Dari jenis-jenis ini yang paling sering digunakan untuk membuat french fries adalah kentang dan untuk membuat fried chiken adalah ayam sedangkan untuk membuat nasi goreng adalah nasi ditambah dengan bumbu lalu digoreng hingga matang. Oke sori, maksud saya pakan alami diatas semuanya sering digunakan, untuk itu saya juga akan membahas masing-masing untuk anda.

Mikroalga sesuai namanya berarti alga yang berukuran kecil, andai semua penamaan seperti ini maka gua yakin akan lulus dengan cumlaude. jadi teman-teman, mikroalga ini sendiri banyak ditemukan di perairan dan merupakan salah satu biang dari air yang terlihat berwarna hijau. Pernahkah teman-teman semua memelihara ikan hias di dalam kolam, atau wadah lainnya kemudian teman-teman semua malas untuk membersihkan airnya hingga kemudian airnya berwarna hijau? itulah mikro alga, kemungkinan itu adalah jenis chlorella, berbentuk seperti kedelai dan berukuran sangat kecil. Mikroalga ini juga dapat menjadi pakan alami dari ikan sehingga itulah yang menyebabkan ikan anda tetap hidup meskipun anda tidak pernah lagi mengurusnya. Disitulah peran tuhan sebagai pemberi rezeki, ketika orang yang selalu memberi ikan itu makan lalai dari kebiasaannya, tuhan datang dan memberikan ikan itu apa yang menjadi rezekinya. Subahanallah.

Tapi kok lama-lama ikan saya mati? nah, ketika mikroalga ini telah mencapai kerapatan maksimumnya dalam kolam anda, maka ia juga kemudian akan mati karena kehabisan oksigen. itulah yang menyebabkan ikan andapun kemudian juga mati meskipun ia hidup di tempat yang banyak makanan. Jadi pepatah yang mengatakan tikus mati di lumbung padi bukanlah sebuah satire atau sindiran, tetapi hal seperti itu memang benar adanya. Oleh karena itu dalam pemberian mikroalga dalam budidaya, kadarnya juga patut untuk diperhitungkan agar tidak menyebabkan kematian bagi ikan, meskipun berada di lumbung padi.

Selanjutnya adalah makroalga, sesuai namanya lagi ini merupakan alga yang berukuran besar seperti rumput laut, alga biasa, lamun, dll. Makroalga sendiri digunakan sebagai pakan alami dimana ia diambil dari alam kemudian diberikan pada ikan sebagai pakan, itulah yang masih terjadi sekarang meskipun tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti kultur untuk pakan alami sejenis makroalga akan dibuat. Salah satu contoh makroalga yang sering digunakan adalah ulva, selain karena merupakan jenis makroalga, ulva juga memiliki protein yang tinggi, juga vitamin dan mineral. oleh karena itu selain sebagai pakan, ia juga sering digunakan sebagai makanan bagi orang-orang hingga menjadi populer di skandinavia, inggris, china juga jepang.

Ada juga benthos, memiliki nama yang mirip dengan menthos tidak serta merta membuatnya memiliki rasa mint dan akan meledak apabila bercampur dengan cola. benthos terkenal di indonesia dengan nama cacing. jadi cacing ini sendiri terdiri dari banyak jenis, dan sering digunakan sebagai pakan untuk ikan yang ukurannya sudah agak besar, mungkin tingkat level makanannya sama dengan biskuit bayi pada manusia. Benthos ini sendiri sering dijual dalam bentuk hidup maupun telah diolah ataupun dibekukan.

Kemudian adalah zooplankton, menurut namanya zooplankton merupakan kebun binatang plankton. hal-hal seperti inilah yang kemudian menyebabkan saya tidak bisa mendapatkan cumlaude. jadi sebenarnya zooplankton itu adalah plankton yang bersifat seperti hewan. berbeda dengan fitoplankton yang mendapatkan makanan dari fotosintesis, fitoplankton mendapatkan makanan dari memakan plankton lainnya ataupun apa saja yang bisa dia makan. Menurut pengertiannya, apakah plankton dalam film spongebob merupakan fitoplankton atau zooplankton?

Salah satu jenis zooplankton adalah rotifera, pada kalangan pembudidaya populer sebagai salah satu bioenkapsulasi. lah, bioenkapsulasi sendiri apaan dah? jadi bioenkapsulasi sendiri adalah sejenis makan sesuatu dari sesuatu yang lain. Kayak kita pengen ngasi makan ikan ayam tapi ikannya itu ngga suka makan ayam jadi akhirnya rotifera ini dikasi makan ayam kemudian rotiferanya itulah yang diberi makan ke ikannya. Ini mungkin juga merupakan salah satu jawaban ketika kalian alergi suatu makanan tapi pengen banget makan makanan itu, coba kasi makan ke rotifera, nah kalian kemudian baru makan tuh rotifera. gampang kan. Prinsipnya kayak kapsul obat gitu lah.

Jenis lain yang juga populer di Indonesia adalah artemia. Salah satu keunggulan dari artemia ini adalah dia bisa mengemas dirinya sendiri sehingga kita dapat mengalengkannya dan menyimpannya lebih lama. Tapi untuk mengemas dirinya sendiri itu tidak dilakukan semudah itu ferguso, butuh lingkungan yang benar-benar berbahaya untuknya baru kemudian ia akan melakukan pengemasan ini yang kemudian akan menghasilkan siste. Siste inilah yang kemudian dikeringkan untuk dimasukan dalam kaleng dan dijual ke seluruh pelosok dunia. Tempat penghasil utama siste merupakan danau great salt. Artemia merupakan salah satu hewan yang dapat berkembang biak tanpa pasangan, tapi ketika keadaan mendesak, ia akan mencari pasangan untuk kemudian melakukan hubungan seksual dan menghasilkan siste. Adapun keadaan mendesak disini adalah kadar salinitas dalam air yang mencapai 200g/L. sekitar 1 liter air, seperlimanya itu garam. Salah satu kendala dalam budidaya artemia untuk menghasilkan siste di indonesia adalah susah mendapatkan tempat(dalam hal ini tambak) yang memiliki salinitas sebesar itu.

Mungkin udah terlalu panjang yah penjelasannya, saya mau udahin sampe sini aja. Oh iya pertanyaan apakah plankton merupakan fitoplankton atau zooplankton itu kalo dilihat dari bentuknya, plankton terinspirasi dari copepoda dengan jenis cyclops. merupakan salah satu jenis zooplankton. Tapi ada kemungkinan juga jika plankton merupakan fitoplankton karena makanan plankton merupakan hologram yang merupakan cahaya, jadi biarkan pertanyaan ini menjadi misteri yang membahagiakan. Terima kasih :)

Komentar

Postingan Populer