Pendidikan, pentingkah?

Biokimia Umum
Praktikum

Kali ini gua kembali menggunakan kata praktikum, karena sekali lagi gua menemukan hal menarik. Oh iya sebelumnya gua kan juga udah pernah sedikit ngebahas tentang biokimia, yang dimana selama hidup gua gua ngga pernah ngerti sama kimia, dan di awal tahun perkuliahan nilai gua di biologi sangat terbanting jauh. Jadi banyangkan saja bagaimana ketika hal yang sangat tidak saya tahu harus saya praktekkan. Tapi saya sedikit bersyukur karena dalam praktikum, kadang hal-hal teknis tidak perlu terlalu makan pikiran sehingga saya dapat mengikuti dan tidak segoblok saat perkuliahan.

Tapi kembali lagi saya ingin bilang bahwa saya tidak akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan praktikum itu. Saya akan membahas hal lain yang lebih menarik. Jadi tadi sebenarnya tidak ada lagi praktikum, sehingga kita memiliki banyak waktu untuk melakukan sesuatu yang kita ingin lakukan. Akhirnya kita bisa melakukan sesuatu tanpa diatur oleh prosedur kerja dan rancangan kerja. Jadi karena waktu luang tadi itulah terjadi diskusi menarik yang untungnya saya akhirnya bisa ikut mendengar apa yang dijadikan permasalahan utama didalamnya.

Pendidikan, Siapa yang tidak kenal dengan pendidikan, Bagaimana pendidikan sekarang ini. Itulah sebagian besar yang dibahas tadi. Ya benar pendidikan adalah hal yang membuat banyak orang menjadi mahasiswa dan pengangguran. Pendidikan lah yang membuat seseorang dapat sukses. Pendidikan pula yang membuat universitas menjadi ladang bisnis baru yang menjanjikan, terutama untuk jurusan-jurusan yang berhubungan dengan kesehatan.

Sebelumnya gua mau nanya dulu ke kalian. Menurut kalian pendidikan itu apasih? Oke, pendidikan berasal dari kata didik. Yang dalam kbbi memiliki arti ajaran, tuntunan, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan sendiri sebagai kata kerja dalam kbbi memiliki arti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui usaha pengajaran dan pelatihan. Sebenernya masih banyak lagi lanjutannya tapi karena menulis pengertian yang sebaris saja sudah membuat saya kesulitan maka saya tidak akan melanjutkannya.

Oke, jadi disini kita akan membahas awalnya tentang pendidikan. Menurut kalian hal apa saja yang pantas disebut dengan pendidikan? Apakah sesuatu yang benar-benar membawa perubahan yang berarti dan besar, atau suatu perubahan yang tak berarti juga dikategorikan sebagai pendidikan, seperti bagaimanakah cara membuka snack kemasan dengan benar, bukan dengan di sobek, tapi dengan ditarik bagian tengahnya sehingga bagian atasnya akan terbuka. Apakah hal sesimpel itu juga masuk ke dalam pendidikan? Anda yang menentukan. Tapi ayolah, apakah kita harus terlebih dahulu tahu betul suatu hal baru kita akan membahasnya?

Baiklah, daripada melenceng terlalu jauh gua langsung saja memberitahukan bahwa hal menarik tentang pendidikan yang dibahas tadi adalah bagaimana pendidikan indonesia saat ini. Walaupun sebenarnya jika pertanyaan ini didengar dari seorang mahasiswa yang masih kuliah dan ditanyakan kepada siswa-siswa sma ataupun smp, mungkin hal ini terdengar asing. Bagaimana seseorang yang baru saja lulus dari sistem pendidikan yang sama mempertanyakan kondisi sekarang. Tapi tenang saja, maksud dari sekarang adalah juga ketika ia masih menjadi seorang siswa.

Sistem pendidikan kita adalah sistem pendidikan yang mendidik seseorang untuk menjadi seorang yang dapat dijadikan sebagai pekerja. Mungkin hal ini disetujui oleh sebagian besar dari kita. Sayapun pernah berpikir demikian. Bagaimana tidak, kita dinilai dari angka-angka, kita harus melaksanakan semua perintah yang diberikan, tertib, masuk tepat waktu. Sesuai dengan kriteria karyawan terbaik. Kelas pekerja. Tapi tenang saja, sistem ini telah dipakai sudah lama, dan buktinya adalah orang-orang sekarang. Meskipun tak semua orang besar lahir dari sistem ini, tapi yang jelas orang-orang sukses menjadi sukses bukan karena mereka dapat melawati semua sistem pendidikan yang telah ditetapkan. Namun karena mereka telah tereliminasi dari kelas pekerja dan tidak ada lagi jalan lain selain menjadi seseorang yang bukan berasal dari kelas pekerja atau karyawan. Itulah hasil dari pendidikan masa lalu. Apakah itu yang kita butuhkan untuk membuat masa depan indonesia lebih baik?

Banyak orang yang ingin mengubah negeri ini, ataupun sistem pendidikan ini. Saya yakin anda pun ingin. Saya pun ingin menghilangkan tugas-tugas dan juga laporan praktikum dalam kuliah agar saya punya waktu lebih banyak untuk tidur. Tapi itu bukanlah point utama, karena dunia telah terbentuk jauh jutaan tahun lalu. Bukan angan-angan yang membuat revolusi terjadi beberapa kali. Bukan angan-angan yang membuat ummat manusia hampir menyesaki bumi. Inilah tindakan, Sekarang terserah anda. Dan untuk akhir yang bagus saya ingin bilang, pendidikan bukan hanya tentang angan saja, tentang tahu. Tapi bagaimana tindakan anda setelah tahu itu.


Terima kasih :)

Komentar

Postingan Populer