Werewolf, game untuk latihan berbohong

Metode Penangkapan Ikan
Praktikum

Oke, ini mungkin kali pertama gua menulis tentang praktikum gua, tapi percaya ama gua lain kali kalo lo lihat tulisan praktikum seperti itu di blog ini, jangan pernah berharap gua nerangin gimana caranya bikin larutan yang bisa bikin seseorang menghilang, ataupun larutan yang bisa menyembuhkan sakit hati. Ya enggalah orang itu baru bisa dibikin heri poter, gua kan belum sekolah disana jadi belom bisa ngajarin kek gitu. Tapi ini gua serius kalo ketika lu melihat kata praktikum lain kali, gua ngga bakal cerita tentang bagaimana cara gua praktikum dan segala hal teknis lain. Itu sungguh membosankan. Tapi dari situlah banyak hal-hal luar biasa yang akhirnya terjadi.

Balik ke hal yang ingin gua bahas, gua sebenernya ngga mau nulis sesuatu kalo gua lagi praktikum, tapi berhubung kemarin gua mendapatkan sesuatu yang menarik, akhirnya gua memutuskan untuk sesekali membahas praktikum. Meskipun telah lewat waktu satu hari setelah mendapatkan hal tersebut, semoga kopi di atas meja belum dingin sehingga rasanya masih dapat disuguhkan dengan nikmat. Mari berdoa.

Gua kemaren praktikum tentang metode penangkapan ikan, tapi gua sama sekali juga ngga bakalan membahas tentang hal tersebut. Kenapa? karena gua menemukan hal lain yang lebih menghibur dan lebih menjual untuk gua tulis disini. Hal apakah itu. Jadi kemaren materi praktikum gua udah habis dan terjadi hal yang dinamakan kekosongan pelajaran. Jadi untuk mengisi waktu tersebut diadakanlah game yang mungkin semua orang sudah tau yaitu werewolf. Btw, kalo ada bahasa yang digunakan bukan bahasa asli indonesia ketika kita menulis bahasa indonesia, maka dalam kaidah penulisan maka tulisan tersebut harus di garis miring ataupun di garis bawahi.


Kawan-kawan tentunya sudah mengetahui tentang game ini. Sebuah game dimana ada sebuah desa yang diserang werewolf(karena gua males untuk mengikuti kaidah ini, maka untuk selanjutnya gua ngga akan menulis sesuai kaidah lagi, mohon maaf yah). Karena werewolf tersebut ketika siang hari menjadi manusia biasa, maka berkumpullah semua warga desa untuk kemudian menemukan siapakah werewolf tersebut dan menggantungnya. Ketika warga desa berhasil membunuh kawanan werewolf ini, maka warna desa berhak memenangkan game ini. Namun ketika werewolf berhasil menyembunyikan diri dari tuduhan warga desa, dan tidak terbunuh hingga semua warga desa berhasil dibunuh, maka werewolf pemenangnya. Game yang simpel

Tapi, Pasti kalian semua tahu bahwa saat memainkannya tidak akan sesimpel itu. Ini adalah sebuah game yang sangat rumit, berkaitan antara kejujuran dan kebohongan, antara logika dan nalar. Ini adalah masalah yang kompleks. Tapi saya sebelumnya ingin menilik sejarah dari game ini. Seperti yang pernah saya telusuri game ini awalnya bernama mafia game. Merupakan game yang dibuat oleh seorang dosen di jurusan psikologi untuk mengajar kepada para mahasiswanya.

Tapi saya bersyukur game ini pernah diciptakan, jadi kita semua pernah belajar dan menarik pelajaran dari sebuah game yang seumpama masalah di dunia nyata. Kita bisa belajar bagaimana caranya berbohong dan tidak ketahuan ketika kita berbohong. Bagaimana caranya kita belajar bahwa orang tersebut sebenarnya tidak berbohong. Bagaimana cara kita belajar mengetahui seseorang yang tidak ketahuan berbohong bahwa dia itu berbohong. Hal itulah yang membuat game ini memiliki banyak pelajaran yang berharga dan sayang apabila kita lewatkan. Tapi saya bukan hanya akan membahas tentang dari sisi pemainnya, disini saya juga akan membahas sedikit tentang penonton yang menyaksikan game tersebut.

Apa yang saya tarik sebagai pelajaran adalah kebanyakan orang ingin werewolf memenangkan gamenya. Saya tidak ingin bilang bahwa kebanyakan orang ingin orang yang jahat yang menang. Ingin melihat orang lain tertindas dan dimakan-makan oleh serigala. Yang saya ingin katakan adalah bahwa di game ini, khususnya game yang hanya membahas role-role sederhana, maka kebanyakan orang akan menginginkan kawanan werewolfnya untuk menang. Ini hal yang selalu saya lihat dalam sebuah permainan werewolf yang sederhana.

Tapi ada banyak hal yang mungkin menjadi alasan kenapa hal ini bisa terjadi, diantaranya lebih susah untuk berbohong dan tidak diketahui oleh orang lain ketimbang untuk jujur. Atau banyak orang terutama saya yang berpikir bahwa pahlawan dalam game ini adalah kawanan werewolf yang jumlahnya sedikit sehingga apabila kawanan werewolf ini menang maka dalam benak saya sang pahlawan telah berhasil menunaikan tugasnya. Hal lain yang menurut saya berpengaruh adalah ketiadaan kekuatan dari warga desa sehingga lebih menyenangkan bermain sebagai werewolf, khususnya dalam permainan sederhana. Hal inilah yang membuat orang yang memiliki lebih banyak kemampuan menanggung lebih banyak tanggung jawab. Seperti spaidermen yah. tapi ngga papa hal itu memang benar. Sehingga ketika ada orang lain yang mendapat tanggung jawab itu, kita tertarik untuk melihat bagaimana orang tersebut melakukan tugasnya. Itulah kita. Tadi mati lampu dan draf gua sampe sini doang. dan gua lupa sambungannya apa, jadi akan langsung ke paragraf terakhir

Tapi, secara keseluruhan, ada banyak hal yang dapat kita pelajari, untuk lebih memahami satu sama lain, terkadang kita harus membuat konflik seperti dia serigala dan anda warga biasa. Terima kasih :)


Komentar

Postingan Populer